Thursday, November 21, 2024
HomeTips & BocoranKenalan dengan Bitcoin Yuk! Panduan bagi Pemula

Kenalan dengan Bitcoin Yuk! Panduan bagi Pemula

Bitcoin (BTC) dipandang seperti instrument investasi baru yang pantas diperhitungkan. Nama Bitcoin alami reputasi hebat di pengujung akhir 2020 dan tahun ini, ketenarannya tidak terlepas dari harga Bitcoin yang membumbung tinggi sampai bernilai Rp700 juta.

Asset ini di Indonesia juga lumayan disukai, kelihatan dari jumlahnya bursa yang sekarang layani service jual-beli Bitcoin dan sudah tercatat di badan pemerintahan yaitu Bappebti. Ini memberikan jika pemerintahan Indonesia cukup menyimpan perhatian dengan kehadiran BTC.

Apa itu Bitcoin

Bitcoin ialah mata uang baru, mata uang digital, mata uang electronic, mata uang virtual atau juga bisa dikatakan sebagai asset kripto.

Asset kripto ini dibuat dengan seorang pseudonim bernama rahasia Satoshi Nakamoto pada 2009.

Bitcoin intinya dipakai untuk transaksi bisnis pada internet tanpa memakai mediator atau mungkin tidak memakai jasa bank.

Bitcoin dikatakan sebagai asset kripto karena untuk mengawasinya masih tetap mana dia memakai kriptografi dan bekerja di jaringan terdesentralisasi namanya blockchain.

Dengan proses itu asset ini masih tetap aman dan terbuka. Bitcoin tidak mempunyai bentuk fisik dan tidak diedarkan atau disokong oleh bank atau pemerintahan mana saja.

Walaupun tidak jadi alat pembayaran yang resmi di beberapa dunia, Bitcoin benar-benar terkenal dan sudah memacu penyeluncuran beberapa ratus mata uang kripto yang lain, yang kelompok dikatakan sebagai altcoin.

Baca juga : betwin

Langkah Kerja Bitcoin

Bitcoin memakai mekanisme peer to peer (P2P), mekanismenya bekerja tanpa penyimpnanan atau administrator tunggal.

Dengan mekanisme ini Bitcoin memakai mekanisme database yang dialokasikan ke node-node (computer) dari sebuah jaringan P2P ke jurnal transaksi bisnis, di mana semua transaksi bisnis Bitcoin diverifikasi oleh seluruh pihak yang berada di jaringan, biasa dikatakan sebagai miner atau penambang.

Penambang ini bisa dipandang seperti kewenangan terdesentralisasi yang tegakkan integritas jaringan Bitcoin.

Bitcoin baru di-launching ke penambang dengan tingkat yang masih tetap tapi turun dengan periodik. Cuma ada 21 juta Bitcoin yang dapat ditambang dengan keseluruhan.

Pada November 2021, ada lebih dari 18,875 juta Bitcoin yang terdapat dan kurang dari 2,125 juta Bitcoin yang masih ada untuk ditambang.

Dengan langkah ini, Bitcoin dan cryptocurrency yang lain bekerja dengan berlainan dari mata uang fiat, dalam mekanisme perbankan terkonsentrasi.

Mata uang dibikin dengan tingkat yang sesuai kemajuan ekonomi, mekanisme ini ditujukan untuk jaga kestabilan harga. Mekanisme terdesentralisasi, seperti Bitcoin, memutuskan tingkat launching awalnya dan sesuai algoritme.

Sejarah Bitcoin

Pada 18 Agustus 2008, nama domain bitcoin.org didaftarkan, selanjutnya pada 31 Oktober 2008, link ke Whitepaper yang dicatat oleh Satoshi Nakamoto dengan judul Bitcoin: A Peer-to-Peer Elektronik Kontan Sistem sudah di-publish ke milis kriptografi.

Whitepaper itu menguraikan sistem memakai jaringan peer-to-peer untuk hasilkan apa yang dilukiskan sebagai “mekanisme untuk transaksi bisnis electronic tanpa memercayakan keyakinan.

Pada 3 Januari 2009, jaringan bitcoin ada dengan Satoshi Nakamoto menambang block genesis bitcoin (block nomor 0), yang mempunyai hadiah 50 Bitcoin. Semenjak waktu itu karena itu mining Bitcoin mulai jalan, dan perlahan-lahan tetapi tentu Bitcoin memperoleh keyakinan dari public.

Artikel lain : Tangkas Menyediakan Berbagai Game Yang Menarik

RELATED ARTICLES

1 COMMENT

Comments are closed.

- Advertisment -
Berita Viral

Most Popular

Recent Comments